Bøker av Jannah Firdaus Mediapro

Muhammad bin Abdullah (570 M-8 Jun 632 M) merupakan nabi dan rasul yang terakhir bagi umat Islam. Lebih dikenali sebagai Muhammad atau Nabi Muhammad SAW, baginda juga adalah pemimpin yang menyatukan Semenanjung Arab kepada satu tatanegara di bawah pemerintahan Islam. Nabi Muhammad SAW dianggap oleh umat Islam sebagai pemulih keimanan monoteistik ajaran nabi-nabi terdahulu yang dibawa oleh Nabi Adam, Nuh, Ibrahim, Musa, Isa dan nabi-nabi yang lain.Dilahirkan di Kota Suci Makkah, Semenanjung Arab, baginda adalah anak yatim piatu sejak kecil lagi dimana baginda dijaga oleh datuknya, Abdul Muttalib bin Hasyim dan seterusnya bapa saudara baginda, Abu Talib bin Abdul Muttalib. Baginda juga pernah bekerja sebagai pengembala kambing dan saudagar serta perkahwinan pertamanya adalah ketika berusia 25 tahun dimana baginda telah bernikah dengan Khadijah binti Khuwailid (40 tahun). Ketika Muhammad berumur 40 tahun, baginda telah menerima wahyu yang pertama daripada Tuhan melalui malaikat Jibril ketika sedang berada di Gua Hira. Tiga tahun setelah kejadian itu, baginda mula berdakwah secara terbuka kepada penduduk Makkah dengan mengatakan "Tuhan itu Esa" dan hendaklah menyerahkan diri sepenuhnya kepada Allah (secara harfiahnya membawa maksud Islam) dan ia adalah satu cara hidup (ad-Din) yang diterima Allah SWT sahaja.Nabi Muhammad SAW menerima beberapa orang pengikut pada awalnya yang terdiri daripada pelbagai golongan. Ajaran yang dibawa oleh baginda mendapat tentangan yang hebat dalam kalangan penduduk Makkah malahan mereka dilayan dengan teruk dan zalim. Oleh itu, Nabi Muhammad SAW telah menghantar beberapa orang pengikutnya ke Habsyah pada 614 M sebelum baginda dan pengikutnya lain di Makkah berhijrah ke Madinah (dahulu dikenali sebagai Yathrib) pada tahun 622 M. Peristiwa penghijrahan Muhammad itu menandakan permulaan bagi kalendar Islam atau takwim Hijrah. Di Madinah, Nabi Muhammad SAW telah menyatukan semua suku kaum dibawah Piagam Madinah.

The Meaning and The Translation of Surah Al-Fatihah with Juz Amma from The Holy Quran In English Languange.

Makna Serta Terjemahan Surat Al-Fatihah Dan Juz Amma Dari Kitab Suci Al-Quran Dalam Bahasa Inggris Versi Berwarna.

Apakah ada makanan yang menyembuhkan stres dan depresi? Meskipun makanan tidak bisa menyembuhkan depresi sepenuhnya, sebuah studi baru menunjukkan bahwa makanan tertentu dapat bertindak seperti anti-depresan. Beberapa jenis buah-buahan dan sayur mayur seperti timun, coklat, daun seledri, jahe, jeruk dan buah kiwi ternyata memiliki manfaat untuk mengurangi dan menghilangkan stress, emosi tinggi dan depresi.Jika Anda menggunakan obat-obatan, Anda harus terlebih dahulu berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui apakah Anda dapat mencoba makanan tersebut. Meskipun Anda tidak dapat menghindari obat-obatan sepenuhnya, Anda dapat mengandalkan makanan sampai ke tingkat meminimalkan efek depresi.Tentu saja, makanan adalah bahan bakar untuk sistem dan juga dapat membuat kita merasa baik yang berarti bahwa makanan dapat mempengaruhi suasana hati kita juga. Berdasarkan hal ini, Anda dapat mencoba solusi alami tertentu jika dokter Anda memungkinkan Anda untuk melakukannya.

The name of this chapter (surah) is taken from the story of Maryam (Mary), mother of Jesus (verses 16-35). It begins with an account of the birth of John (Yahya) and of Jesus (Isa), the last representatives of prophecy in the house of Israel. The claim that Jesus is the son of God is firmly denied, as is the assertion of the pagans of Mecca that the angels are God''s daughters. It then mentions the missions of some earlier prophets, showing that only human beings are raised to reform the world. Consisting of 93 verses, this is one of the early Meccan chapters, and was recited to Negus (Christian king of Abyssinia) in the presence of hostile ambassadors of Quraish, in the fifth year of Prophet Muhammad''s advent, nine years before Hijrah, by Ja''far, the head of the Muslim refugees, whereupon, according to the earliest Muslims chroniclers, the king and the bishop wept saying, ''Indeed, this revelation and that of Moses proceed from one and the same source.''The Holy Quran makes us believe in the power of God in such a way that it enables us to see beyond the predictability of cause and effect. Although God has made this universe in such a way that for everything there is physical reasoning but at the same time God has also made miracles happen which make us realize that God is not dependent on these laws. We find in the Quran such examples which make us "see" this power, so that the closer we come towards Him with love and submission, the more belief we have in our hopes and dreams turning into reality.